Jumat, Desember 6, 2024
BerandaHukumBupati Kotim Segera Bentuk BNNK karena Sudah Zona Hitam Narkoba

Bupati Kotim Segera Bentuk BNNK karena Sudah Zona Hitam Narkoba

Langkah Bupati Kotim (Kotawaringin Timur) H Halikinnor untuk membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) sangat tepat, patut di apresiasi dan diacungi jempol, karena saat ini status Kotim meningkat dari zona merah menjadi Zona hitam.

Menurut Bupati Kotim, orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini bahwa Status Kotim sudah meningkat dari Zona merah menjadi zona hitam Narkoba karena masih marak peredaran barang haram ini.

Pernyataan Bupati Kotim H Halikinnor tersebut ia sampaikannya usai mengikuti jalannya pemusnahan narkoba jenis sabu seberat 9,2 kilogram senilai dua belas miliar rupiah hasil pengungkapan BNNP Kalteng di Kotawaringin Timur.

BACA JUGA  11 Pelaku Pembakaran Rumah Kosong di Kapuas Berhasil Diamankan
Bupati Kotim Ikut musnahkan Barang Bukti Narkoba

“Kotim ini menjadi zona hitam peredaran narkoba karena letaknya yang strategis. Karena bisa diakses melalui darat, laut dan udara, sehingga menjadi daerah yang terbuka dan rawan terjadi peredaran narkotika,” katanya, Senin (21/8/2023).

Halikin pun sangat berterima kasih kepada BNNP Kalimantan Tengah yang berhasil mengungkap jaringan narkoba di wilayahnya dengan nilai barang bukti yang fantastis, mencapai Rp12 miliar.

Kerja sama Pemerintah Daerah, BNNP, dan Polres Kotim telah terbangun dengan sangat baik hingga mampu mengungkap dua jaringan narkoba tersebut.

BACA JUGA  Tajuk: PT Task-3 Abaikan PP No 38 Tahun 2011 Tentang Sungai Harus Ditindak

“Selain kita senang karena peredaran narkoba berhasil diungkap, di sisi lain kita juga bersedih dan prihatin. Peredaran narkoba di Kotim ternyata sangat masif,” ujarnya.

Bupati Kotim berharap dapat segera membentuk BNNK. Sehingga nantinya anggaran dapat digelontorkan guna pencegahan peredaran norkoba, baik di lingkungan ASN dan pelajar melalui tes urine.

Selain di lingkungan ASN, ia juga meminta kepada perusahaan yang beroperasi di Kotim dapat melakukan tes urine secara berkala bagi karyawannya. Pencegahan penyalahgunaan narkotika perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA  Konsumsi Narkotika Warga Tarakan Berhasil Digerebek Polisi

“Kita juga meminta tolong kepada tokoh masyarakat, adat dan agama agar ikut serta memberi imbauan untuk menjauhi narkoba, sehingga generasi penerus bangsa dapat terjaga,” pungkasnya.

Untuk diketahui barang bukti narkoba jenis sabu seberat 9,2 kg dimusnahkan BNNP Kalteng pada Senin 21 Agustus 2023, pagi.

Sabu tersebut dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke dalam air yang sebelumnya telah dicampur dengan bahan kimia. Larutan sabu kemudian dikubur ke dalam tanah, agar tidak kembali beredar ke masyarakat.

BACA JUGA  Kesaksian Pemilik Warung Sebelum Korban Meninggal

Pemusnahan barang bukti sabu tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Pemberantasan BNNP Kalteng Kombes Pol Agustiyanto didampingi Bupati Kotim Halikinnnor dan Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B Aden.

Dalam kesempat itu Agustiyanto mengatakan, barang bukti sabu yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan BNNP Kalteng pada Juli 2023 lalu.

Menurutnya dalam pengungkapan tersebut dua jaringan narkoba lintas provinsi berhasil diamankan, tersangka berinisial BN (43), TS (32), dan YA (24) di Sampit.

Pemusnahan barang bukti narkotika merupakan rangkaian dari proses penegakan hukum sesuai Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Bandar besar narkoba akan terus kami buru, demi terwujudnya Kalteng Bersih dari Narkoba (Bersinar),” demikian ungkapnya [Red].

BACA JUGA  Berantas Narkoba, Lapas Palangka Raya di Razia
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine
Kampanye Dialogis

Paslon 03 Kampanye Dialogis Hadiri Deklarasi Huma Betang

PALANGKA RAYA II gerbonginformasi.com – Kampanye Dialogis berlangsung setiap jadwal yang di berikan oleh KPU Kalteng salah satunya acara deklarasi politik dari berbagai suku yang ada...

Most Popular