Palangka Raya – Dalam rangka menghadapi Ancaman Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang selalu menghantui saat memasuki musim kemarau.
Kondisi Ancaman Karhutla ini menjadi perhatian tidak hanya oleh Pemerintah Kota Palangka Raya saja, namun juga masyarakat setempat.
“Struktur lahan di Kota Palangka Raya yang rawan terbakar, menjadi ancaman terjadinya karhutla. Maka itu semuanya patut waspada,” kata Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita, Kamis (27/4/2023) di Palangka Raya.
Menurut srikandi DPRD Kota Palangka Raya ini, jika belajar dari pengalaman tahun 2015 saat terjadi bencana karhutla. Namun di tahun-tahun berikutnya hingga tahun yang lalu bencana karhutla bisa dihindari dan dicegah.
“Nah, dari situlah kita lebih awal mulai siap siaga akan terjadinya potensi karhutla,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu lanjut Ruselita, untuk menghadapi dampak kemarau di tahun 2023 ini, kesiapsiagaan serta pencegahan karhutla harus dilakukan.
“Beberapa waktu lalu, Pemko Palangka Raya bersama pihak terkait melaksanakan apel kesiapsiagaan, yang dirangkai dengan simulasi untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Kami sangat menyambut baik kesiapan ini,” ucapnya.
Upaya tersebut imbuh dia, adalah sebagai langkah awal, yakni dengan membentuk satuan tugas kebakaran hutan dan lahan serta menyiapkan posko-posko karhutla.
“Diharapkan pada musim kemarau saat ini semuanya terus memantau lahan rawan kebakaran. Intinya, pemerintah dan masyarakat semua sudah siap siaga bergerak melakukan antisipasi,” pungkasnya. [Red]
Sumber: (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)
[…] kalah pentingnya, penanggulangan dan penanganan karhutla harus dilaksanakan sedini mungkin, untuk menghindari dampak dan kerugian secara […]
[…] mengatakan dengan tembusnya suhu di Kota Cantik hingga 35,6 derajat selama tiga hari kedepan, dirinya mengimbau agar masyarakat bisa mengurangi […]