Palangka Raya – Upaya pemerintah Kota Palangka Raya, Tingkatkan Kesiapsiagaan sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah dilakukan dengan cara simulasi.
Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan bahwa Apel Hari Kesiapsiagaan terhadap Bencana bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Yakni kesiapsiagaan baik personel dan peralatan, serta meningkatkan kemampuan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal penanganan saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan, maupun banjir.
“Apel ini merupakan kesiapsiagaan Satgas Bencana apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Fairid saat menghadiri Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan dan Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII, bertempat di Halaman Polsubsektor Jekan Raya Jl. Mahir Mahar Km.10 Kota Palangka Raya, Rabu, 26 April 2023.
Ia menegaskan bahwa Satgas Bencana Kota Palangka Raya telah siap dalam melakukan penanganan bencana.
“Dengan adanya simulasi ini, tentunya menegaskan bahwa Kota Palangka Raya telah siap menanggulangi bencana baik itu banjir maupun karhutla,” tutur Fairid.
Diketahui jumlah personel yang dilibatkan dalam penanggulangan bencana sebanyak 150 orang, yang terdiri dari gabungan TNI-Polri, Basarnas, Damkar, BPBD Kota Palangka Raya dan unsur lainnya.
“Selain itu, tiap kelurahan juga kami kerahkan melalui Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK), sehingga selalu siap siaga dalam mengantisipasi bencana,” tukas Fairid. [Red]