spot_img
BerandaNasionalAnis: Menempatkan Hukum Sebagai Rujukan Utama untuk Hadirkan Rasa Keadilan

Anis: Menempatkan Hukum Sebagai Rujukan Utama untuk Hadirkan Rasa Keadilan

Negara Hukum, menempatkan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadirnya rasa keadilan, memberikan kebermanfaatan dan memberikan kepastian pada semua.

Ini harus dipegang teguh oleh pemegang kekuasaan, baik yang dipuncak dan seluruh jajaran. Tapi apa yang terjadi, banyak aturan ditekuk sesuai dengan kepentingan yang sedang memegang kekuasaan.

Apakah ini akan diteruskan? Tidak! Ini harus di ubah, ini harus dikembalikan. Kemudian kita menyaksikan betapa pada hari-hari ini tatanan ketika kita menyelenggarakan pemerintahan, sering tidak sesuai dengan prinsif-prinsif hukum yang kita pegang.

BACA JUGA  Ujaran Kebencian, Masyarakat Jangan Terpancing Postingan di Akun Facebook Thorest Jr

Karena itulah kami melihat perubahan ini harus kita kembalikan. Negara ini adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan.

Dalam negara hukum kekuasaan diatur oleh hukum, Dalam negara kekuasaan hukum diatur oleh penguasa dan kita tidak menginginkan itu terjadi.

Pada saat ini kalau kita lihat hukum itu harusnya tegak! Inilah hukum. Dalam kenyataannya bengkok, dia tajam kebawah dia tumpul keatas, dan kondisi ini tidak boleh didiamkan, tidak boleh dibiarkan dan harus berubah.

BACA JUGA  Tajuk: PT Task-3 Abaikan PP No 38 Tahun 2011 Tentang Sungai Harus Ditindak

Karena itu kita mendorong perubahan! Mengembalikan hukum menjadi tegak kepada semuanya.

Dan bila kita saksikan hari ini ada satu orang melenial bisa menjadi calon wakil presiden. Tetapi ada ribuan milenial generasi Z yang peduli pada anak-anak bangsa yang peduli pada mereka yang termarjinalkan.

Ketika mereka mengungkapkan pendapat, ketika mereka mengkritik pemerintah justeru mereka sering dihadapi dengan kekerasan, dihadapi dengan benturan dan bahkan gas airmata. Apakah kondisi ini akan di biarkan? Tidak! Kita harus lakukan perubahan!

Oleh karena itu kami memperhatikan hal-hal yang mendasar yang tidak kalah penting. Kita menyaksikan pada saat ini.

BACA JUGA  Kendalikan Narkoba dari dalam Lapas, 4 Napi Diproses Hukum

Ada peristiwa Ibu Mega Suriani Dewi, seorang ibu rumah tangga, yang mengalami kekerasan rumah tangga lapor pada negara tidak diperhatikan dan dia meninggal korban kekerasan apakah ini di biarkan? Tidak! Ini harus diubah.

Dan tidak kalah penting hadir bersama saya disini ayahnya Haruan Arrosid. Haruan Arrosid adalah anak yang meninggal pendukung pak Prabowo di Pilpres 2019, yang menuntut keadilan pada saat itu.

Protes hasil Pemilu, apa yang terjadi? Dia tewas sampai hari ini tidak ada kejelasan. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak! Ini harus berubah.

BACA JUGA  Fairid-Zaini Chek Up Kesehatan di RSUD Doris Silvanus Guna Bertarung Pilkada Palangka Raya

Karena itu kami mendedikasikan diri, hadir untuk memberikan komitmen bahwa dari puncak sampai kebawah, kami akan tegakan hukum pada siapa saja. Kami kembalikan Marwah kehidupan bernegara yang menempatkan hukum sebagai tempat yang paling tinggi.

Dan ketentuan itu berlaku kepada semua termasuk ketika menyangkut urusan ASN, menyangkut  urusan TNI dan Polri, demikian (Red).

BACA JUGA  Dramatis! Proses Evakuasi Korban Truk Laka Tunggal di Mura

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini