Pelaku penusukan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap AK, pemuda 20 tahun, di Kota Sampit hingga kini masih misterius, dan pelakunya masih dalam penyelidikan polisi.
Informasinya peristiwa penusukan tersebut sudah genap dua bulan berlalu, polisi belum berhasil meringkus pelakunya. ”Masih dilakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Ketapang Kompol Riza Fazrul Wahyudi, Sabtu (14/10/2023).
Kapolsek menyebutkan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi. Namun, dari hasil pemeriksaan tersebut belum ada mengarah siapa pelakunya. Kapolsek memastikan bahwa pelakunya bukan warga Kabupaten Kotim.
”Saat kejadian, pelaku diduga hanya singgah untuk beristirahat. Setelah menganiaya korbannya, dia langsung melarikan diri keluar kota,” ujar perwira menengah itu, dikutif dan dilangsir https://www.radarsampit.com.
Seperti diketahui, kasus penganiayaan yang berujung penusukan itu terjadi di Jalan Suprapto, Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, Minggu (20/8/2023) dini hari.
Pemuda 20 tahun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam oleh pria tak dikenal hingga mengalami luka tusuk di bagian lehernya.
Peristiwa itu bermula saat dirinya singgah di sebuah warung makan menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Saat pulang, tiba-tiba korban menyadari kalau telepon genggam miliknya tertinggal di TKP.
Saat kembali di warung, ia mendapati kalau telepon genggam miliknya disembunyikan di dalam toilet di warung makan tersebut. Korban lalu terlibat percekcokan dengan sekelompok orang dan tiba-tiba ia ditikam oleh pria tak dikenal tepat dileher.
Akibat kejadian, korban mengalami pendarahan hebat pada bagian lehernya hingga harus dilarikan ke rumah sakit.