NANGA BULIK || gerbonginformasi.com – Kepolisian Resor Lamandau ( Polres Lamandau) memusnahkan barang bukti berupa 829.32 Gram Sabu dan 17 Butir Pil Ekstasi.
Barang bukti narkotika yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan Satresnarkoba di wilayah hukum Polres Lamandau Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kegiatan press release pemusnahan barang bukti ini di pimpin langsung oleh Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono S.I.K., M.H., pelaksanaannya di Joglo Polres Lamandau, pada Kamis (24/4/25) Pagi.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kejari Lamandau, Sekda Lamandau, Perwakilan Pengadilan Negeri Nanga Bulik, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Kesbangpol, serta awak media.
Kapolres Lamandau menyampaikan keberhasilan jajarannya dalam mengungkap kasus peredaran gelap narkotika, termasuk pengungkapan sebanyak 2 (dua) Perkara dengan barang bukti berupa Narkotika jenis sabu.
Sekaligus Pemusnahan barang bukti dengan berat total sebanyak 829.32 gram dan Pil Ekstasi sebanyak 17 (tujuh belas) butir.
Kapolres mengatakan pengungkapan yang kami sampaikan ini sebanyak 2 (dua) kasus berasal dari dua kejadian perkara, Laporan Polisi Nomor : LP/A/6/III/2024/SPKT.Satresnarkoba/Polres Lamandau dengan tersangka (HH).
Dan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/7/III/2024/SPKT.Satresnarkoba/Polres Lamandau, dengan tersangka (EH,(EY), Dengan barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 829.32 Gram.
Para Tersangka melakukan kegiatan penyerahan narkotika (sabu) menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan, memiliki, menyimpan, menguasai narkotika (sabu) dari Pontianak – Kalbar melalui jalur darat.
Yang rencananya akan di edarkan di Kota Pangkalan Bun dan Kota Sampit wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Atas perbuatannya para tersangka ini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun atau hukuman mati dan pidana denda paling banyak 10 milyar rupiah.
Kapolres Lamandau menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran gelap narkotika di Kabupaten Lamandau.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya peredaran gelap narkotika di lingkungan sekitar.
Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Lamandau dalam memberantas peredaran narkotika serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, demikian.(Hms).